Look out your self! There's chemistry ;-)

Jika ditanya, siapa Allah? Maka ku kan jawab, Allah adalah selain alam. Apa itu alam, aku jawab. Alam adalah kimia, dan kimia adalah alam. Keduanya adalah ciptaan dan bukan Tuhan. Bukan karena sepatutnya aku mahasiswa kimia kemudian berkata demikian. Tapi, ternyata aku mulai memahami bahwa ciptaan Tuhan bisa dipahami dan diketahui kerumitannya lewat ilmu ini. Berbicara kimia, bukan hanya bom atom. Tapi makhluk hidup, makhluk mati, bangunan, permata, api, udara, air, bahkan kau dan akupun penuh dengan chemistry dan kita tidak akan pernah selesai untuk membahasnya.
Buku yang kita baca setiap hari, terdiri dari atom-atom yang tersusun rapat dan teratur sehingga bisa dibilang dia adalah benda yang padat. Air yang kita minum adalah molekul H2O, terdiri dari 2 atom hydrogen dan 1 atom oksigen dengan struktur layaknya huruf V dan molekul-molekulnya saling terikat kuat sehingga cairan ini tidak akan berpisah dengan kawannya. Nasi yang kita makan, terdiri dari karbohidrat yang jika digambarkan strukturnya akan sangat panjang dan dirasa aneh. Lemak kotoran pada tubuh dan baju kita bisa dihilangkan dengan sabun, karena sifat basanya yang mampu menetralkan sifat kotoran yang asam. Asap yang keluar dari motor dan mobilmu dengan bau membuat mual itu adalah CO karbonmonoksida, terkandung 1 atom karbon dan 1 atom oksigen, yang ternyata CO ini sangat berbahaya bagi tubuh jika terhirup, terbang bersama awan, bertemu dengan gas oksigen di udara dan akhirnya lapisan ozonpun menipis. Lalu apa yang terjadi? Ozon yang bertindak sebagai pelindung bumi dari panas UV matahari semakin berkurang. Pemanasan global semakin menjadi, udara di bumi semakin panas, perairan semakin melebar, dan bencana di-mana-mana.
            Biokimia. Aku mendapat materi kuliah ini pada semester 5 ini. Semester yang kata dosen Dinamika Kimia saya adalah semester peralihan, paling sibuk-sibuknya dan penuh dengan tantangan. Bio adalah makhluk hidup dan kimia yaaa kimia. Mungkin aku memikirnya tentang reaksi pada tumbuhan, DNA, RNA dan yang pasti ada banyak struktur yang rumit disana. Struktur yang jika digambar mungkin melebihi 30 cm dan harus memahami bagian-bagiannya. Dan ternyata, aku ada benarnya juga. He!.
            Look out in your self! Biokimia ada dalam dirimu. Mungkin dulu kita pernah belajar sel sewaktu di SMA/MA dulu. Tentunya bagi yang jurusan IPA ni ya. Haha. Sel, penyusun materi yang paling kecil dalam makhluk hidup. Dari saking Kecilnya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang tapi harus melalui mikroskop. Namun, sel masih terdiri dari berbagai agen-agen multifungsi lainnya. Ribosom, nucleus, reticulum endoplasma dan lain sebagainya yang tentunya mereka mempunya tugas masing-masing.
            Tapi aku baru tau, bahwa sel juga tersusun dari makromolekul. Layaknya karbohidrat, protein, DNA, RNA dan lain sebagainya. Sel yang begitu kasat mata, tapi memiliki fungsi sebegitu rumitnya sehingga kita, manusia, tumbuhan dan hewan bisa hidup. Sel hidup maka kita hidup. Sel mati maka makhluk hiduppun mati. Kenapa tidak? Sel darah yang berfungsi untuk mengangkut nutrisi, misalnya jika tidak berfungsi maka proses aliran darah terhambat dan berdampak pada kesehatan yang abnormal.
            Aku bertanya-tanya, tugas sel sebegitu rumitnya namun berjalan secara sistematis. Organisme terkecil tapi aku membayangkannya seperti pabrik gula yang aku kunjungi di Yogyakarta 2 bulan yang lalu. Ya, dengan begitu mungkin aku bisa percaya. Hal yang lebih menakjubkan lagi, bahwa sel bekerja dengan roda kecepatan sepersekian detik. Dengan mesin yang mungkin sepersemiliar kecilnya mampu memproses apa yang kita makan dan hirup sehingga organ tubuh tetap berfungsi dengan baik.  Dan sekarang, ada yang lebih menakjubkan bagiku. Aku lebih dalam mengenal DNA. Deoxyribonucleic acid, suatu molekul yang membentuk instruksi kode genetic yang digunakan dalam perkembangan dan fungsi dari semua organisme dan virus.
            DNA Terdiri dari kode-kode genetika (nukleotida) A, G,  C dan T yang membentuk pita sepanjang 2 meter dengan sebanyak ± 3 x 104 nukleotida. Yaaah, mungkin kita menganggapnya hanya sekedar huruf. Tapi, mereka berpasangan membentuk kode berderet dan itu berbeda di antara setiap makhluk hidup. Untuk apa di tubuh kita ada kode misalnya? . Yaaa, salah satunya untuk membuktikan bahwa kita memang benar adalah anak kandung bapak ibu kita, dengan tes DNA. Makanya, nggak jarang nih. Ada maling, buronan, dilakukan tes DNA melalui sepotong kuku, sehelai rambut atau setetes darah mereka. Lalu apa akibatnya jika pasangan kode genetika bertukar tempat dan berpasangan dengan yang lainnya? Maka akan ada kelainan pada tubuh dan sistem organ pada tubuh makhluk hidup. Seperti, gangguan otak, penyakit sel darah sabit, gangguan kelamin dan ini berakibat fatal pada keturunan.
            Kimia ada pada makanan. Telur mengandung protein dengan struktur mengandung salah satu atom Carbon. Carbon adalah atom dengan nomor atom 6 dan massa seberat 12 gr/mol. Atom teridiri dari proton, neutron dan electron. Atom karbon memiliki 4 elektron valensi oleh karenanya ia hanya mampu mengikat 4 atom lainnya. Jadi kita memakan atom, haha. Kimia ada di udara. Api tidak akan menyala jika tak ada oksigen O2. Makanya, proses cracking minyak bumi harus dipanaskan tanpa adanya oksigen. Kalau tidak, wah pasti akan terjadi kebakaran besar-besaran. Gas oksigen O2 ada di udara, yang kita hirup untuk bernafas detttikkk ini pula. Oksigen juga merupakan atom, dengan massa seberat 16 gr/mol dan nomor atom 8. Jadi, kita juga menghirup atom. Huhuyy! Hijau daun! Dengan zat klorofilnya sehingga bisa berwarna hijau termasuk senyawa kompleks dengan strukturnya yang kompleks pula tentunya. Strukturnya, subhanallah baaaangettt nget! Kita bayangin aja deh, rumah lebah yang biasa dijadikan tempat madu itu lo, yang bentuknya segi enam itu looo! Tapi yang pasti ada atom Mg Magnesium sebagai pusatnya disitu. Lagi-lagi kita makan sayur hijau yang mengandung unsur Mg. :D

Ini hanya sekedar ulasan berbagi ilmu kawan. Bahwa ciptaan Tuhan itu something special and amazing baaaanget, tauuuuk!!! Tidak akan cukup hanya berkata Subhanallah deh kayaknya! Dan itu semua, aaada manfaatnya! Salam kimiawan! ;)

Komentar