Ini ceritanya jalan-jalan sebelum kita berpisah kelas pas semester
7 nanti, katanya. Biar ada moment special gitu :D . Chemistry C 2013 proudly
present, My Trip My Adventure “Madura Island” . Yeee, wong Malang nang Madura
:D . Tujuan trip kita di Madura nih, pertama Gili Labak, Sumenep, Air Terjun
Toroan, Sampang dan masjid Syekh Sayyidina Kholil, Bangkalan.
Penting banget
sih, Bi’ nulis moment biginian?! Yeyyy, suka-suka aku dong mau nulis apaan.
Tapi yang pasti ini moment yang gak bakal aku lupain dimana temen-temenku yang
di luar Madura bisa main ke pulauku disaat aku gak bisa main ke daerah mereka
satu-satu. Wek :D
Berpacu dalam bis
pariwisata, jam 01.00 WIB kita berangkat dari depan kampus tercinta. Tanpa do’a
selamat sampai tujuan dari dosen melainkan malah milih ngelobi para dosen buat
libur gegara acara trip kita ini, kita berangkat dengan persiapan rohani dan
jasmani luar dalam dengan siaga. Camera LSR, waterproof dan apalah namanya
semua dipersiapkan selengkap-lengkapnya. Kita siap perang men … wkwkwkw.
Dalam perjalanan,
pertama yang ditunggu-tunggu itu jembatan suramadu. Jembatan yang nyambungin
Surabaya dan Madura jadi satu arah tujuan. Hmm, karena kita pas ngelewatinnya
jam 2 pagi, jadi temen-temen pada banyak yang tidur, udah gitu malam jalanan
pada remang-remang. So it’s never mind, maybe in the next trip back to
Malang. Right?
Sampai di
Bangkalan, so Welcome to Madura :D . Yang betah yaaa. Please enjoy
here. Setelah sholat Shubuh di Masjid Pamekasan, kita menuju lokasi tujuan
yang pertama yaitu Gili Labak. Huhuy. Asal kamu tau aja ya, aku gak bakal ke
Gili Labak kalo bukan gegara anak kimia C ini. Gagagag buka kedok deh. Pasalnya
aku gak ada niat buat ke sana meskipun anak kepulauan sendiri. Hihi :D So, I
can show you off that I ever go there. Oke?
Sebelum
menyebrangi pulau, kita waqaf di Kalianget dulu. Di rumah ibu siapa gitu ya aku
lupa namanya, kita menitipkan barang-barang kita dan membawa barang seperlunya
aja untuk ke pulau. Gak lupa kita makan pagi di sini juga. Wkwkwkw. Aplikasi snorkling kita
sudah ready, selanjutnya kita dijelasin tentang persiapan keamanan kita
selama menunju Gili Labak. Haha perlu kasih tau nggak ya? Salah satunya kita harus
hati-hati pas renang. Kaki kita jangan sampai menginjak binatang-binatang laut
yang biasanya mengandung racun. Apalagi kerang yang tajam-tajam tuh ntar
kaki kita kayak ditusuk-tusuk kan sakitnya tuh di sini :D .
Nah, gambar di
bawah ini adalah pelabuhan Kalianget. Penyebrangan kita yang katanya sekitar 2
jaman di-start dari sini. Sebenarnya rute untuk ke Gili Labak gak cuma Kalianget sih, bisa dari desa Lobuk, Tanjung Saronggi dan desa Kombang. Karena Gili Labak itu terletak di Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep, kalau dilihat dari peta yaitu bagian Tenggara. Nah, temen-temen wes siap nih bawa segala perlengkapan. Haha .
.
Dengan pembacaan Basmalah, kita cap cusss. Dot dot
dot dodddoot dooddoot …. Si perahu kian berpacu
Nah yang ini syahrini sama abang Saoki Bli wkwkwkw
Aduh, sambil
melihat pemandangan laut yang aduhai, aku baru benar-benar sadar ya. This is
my truly island, my earth, and my soul. Pulau Madura yang terdiri dari
pulau-pulau kecil di dalamnya. Di peta Madura kecil banget sih, tapi it has
many beautiful things to show to another big city.
Tak lama kemudian,
si pulau mulai terlihat ujung hidungnya. Pasirnya yang putih nampak bak tikar
yang terpapar indah di sekelilingnya. Sekitar 300 meter dari pulau, tanpak
warna hijau di bibir pantai seperti mengisahkan dua lautan yang berbeda warna.
Bebatuan karang terlihat di atas permukaan air tepat saat aku melihatnya dari
atas perahu. Ikan – ikannya yang mungil, mengepakkan sayapnya berenang-renang
riang seperti terlihat bahagia menyambut kehadiran kita. Asyeeek :D .
Tara … this is
Gili Labak, the thing that you called The Hidden Paradise. Gak salah sih,
Gili Labak udah pernah jadi objek My Trip My Adventure. Udah pernah nonton belum?
Kalo belum intip aja di youtube. Pasti ada.
Hmmm, ngomongin
pulau ini nih, emang udah lama Cuma baru di eksplor. Makanya penghuninya masih
sedikit dan hanya terlihat beberapa para wisatawan lainnya. Ada beberapa gubuk
yang terlihat. Mungkin rumah warga, tempat penginapan dan warung kecil. Tapi
sumpah, emang bagus banget view-nya. Pasirnya putih, bibir pantainya hijau dan
bagian ke tengahnya biru. Untuk mendokumentasikan itu, kita pose dulu.
Biar gak sia-sia
nyampek pantai kita renang dulu yuk!. Karena sebelumnya belum pernah pakek snorkling,
tema renang ku kali ini adalah bisa dibilang “Belajar renang pakek snorkling”
hadeeeh. Kemane aje, Bi’ dari kemaren! Wkwkwkwk . Mulai nancepin alat pembantu
nafas di mulut sampek ngirup air lewat hidung dan terbatuk-batuk serak tiap
kali nyoba nyelam. Apaan coba -_- . Udah gitu, renangnya Cuma ngambang-ngambang
di pinggiran pantai lagi. Gimana mau renang ke tengah pantai liat kerang-kerang
aja serasa ngeliat siput laut. Bisanya Cuma renang 5 detik, abis itu berdiri lagi
-_- . Euh, gak kece banget ya gua. Biasa, kurang piknik :p.
Tapi seru banget
sih. Hehe. Dalam perjalanan pulang, temen-temen sempat turun lagi pas di tengah
lautnya. Nah yang ini, bakal lebih wow lagi karena bisa melihat keindahan bawah
laut yang lebih meriah lagi. Kerang-nya bejibun, ikannya warna warni pokoknya
seru banget.
Dari objek kita
pertama ini, Alhamdulillah kita pulang pergi menyebrangi pulau dalam keadaan
sehat wal-afiyat. Meski ada beberapa temenku yang pusing pas di tengah laut.
Huhu. Apalagi kepalaku, kecedot tembok perahu -_- . Yang pasti menambah
keakraban temen-temen dan nambah moment asyik lainnya.
Trip kedua kita selanjutnya,
yaitu air terjun Toroan Sampang. Tempatnya lumayan sepi dari keramaian tapi gak
apa-apa kita yang bakal ngeramein nih tempat. Haha. Nyebur ke air,
loncat-loncatan sama selfie –selfiean Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Nih
place-nya ,
Yang terakhir
adalah masjid sayyidina Khalil Bangkalan. Ya … biar jalan-jalan kita gak cuma
ngetrap ngetrip doang, sudah sepantasnya kita juga mendo’akan para waliyullah
kita agar tetap senantiasa dalam Rahmat-Nya. Aamiiin. Moment religi harus tetap
ada biar lebih bermanfaat juga buat kita semua. Di masjid ini, kita sholat
maghrib bersama. Alhamdulillah jama’ah seperti biasa memenuhi masjid kebanggaan
Bangkalan ini.
Dan kayaknya …
seputar ini aja kali ya perjalanan kita. Haha. Makasih juga buat keluarga Robi’
di Bangkalan, Ana di Sumenep dan Ulfa di Ambunten yang udah kasih tumpangan
kita buat istirahat dan makan. Silaturrahmi temen-temen kimia C jangan pernah
dilupakan yaaa. Pokoknya makasih banget.
Jam 20.00 WIB kita
menuju Malang. Pulang lagi ke kosan buat istirahat karena besok paginya kita
harus kuliah seperti biasa. Alamaaak, materi kuliahnya biokimia lagi. Semoga
aja libur, do’a kita dalam hati. Tapi kayaknya nggak dech :D . Dan beneran,
besoknya kuliah euh. Hiks. Aku jadi telat masuk kelas, gegara oversleep
yang disengaja. Haha …
Nah yang lebih
berkesan lagi nih. Selepas ngetrip kemaren, kok temen-temen pada iteman ya.
Ahhhayyy! Eh iya, sumpah beneran. Jangan-jangan panasnya Madura kali ya. Aduuhh
pasti dapet kenang-kenangannya muka buluk-buluk. :D Gak apa-apa lah ya, yang
penting happy.
Thanks for your
coming, gaes! . Thanks for your smile in my island :D
Komentar
Posting Komentar