Tugas di bulan Maret ;-)
1.
Jelaskan teori-teori kimia
kooerdinasi yang diajukan oleh Graham, Kekule, Blomstrand dan Werner !
Jawab :
Thomas
Graham mengajukan teori ammonium, bahwa amina-amina logam dianggap sebagai
senyawa-senyawa ammonium yang tersubstitusi. Pada teori Kekule, dikenal sebagai
teori senyawa molekuler. Berdasarkan pendapatnya tentang valensi konstan,
Kekule membagi senyawa dalam 2 golongan, yaitu senyawa atomic dan senyawa
molekuler sehingga dikatakan senyawa kompleks termasuk golongan senyawa
molekuler. Sedangkan Blomstrand-Jorgensen mengajukan teori rantai. Berdasarkan
teori rantai ini, molekul-molekul NH3 dapat membentuk rantai –NH3 -
analog dengan rantai –CH2- pada senyawa organik. Atom
nitrogen yang memiliki kimia ikatan tersebut disebut atom nitrogen quinquivalent. Werner
mengajukan teori koordinasi bahwa
adanya 2 macam valensi, yaitu valensi primer dan valensi sekunder. Dua macam
valensi ini hanya ini hanya dimiliki oleh atom logam dalam senyawa kompleks.
Valensi primer dari suatu atom logam hanya dapat dipenuhi oleh anion. Valensi
sekunder disebut juga bilangan kordinasi dan dapat dipenuhi oleh anion atau
molekul netral.
2.
Bagaimana struktur (susunan
atom-atom) pada [Cu(NH3)2Cl2] jelaskan beserta
teori Amonium Graham yang diajukannya ?
Jawab :
Diaminatembaga(II)klorida
pada strukturnya menurut Graham sebagai berikut :
Dua atom hydrogen, masing-masing satu dari setiap ion
ammonium, disubstitusi oleh sebuah atom tembaga. Dua atom hydrogen dapat disubstitusi
oleh satu atom tembaga karena tembaga memiliki valensi dua sedangkan hydrogen
satu. Jadi atom Cu dan N dihubungkan dengan garis, demikian juga pada atom N
dan H, tetapi tidak pada atom Cu dan Cl. Hal tersebut dimungkinkan atas dasar
1) NH3 terikat kuat pada atom Cu, sehingga pada penambahan asam
seperti HCl dan H2SO4 tidak terbentuk garam. 2) atom-atom
klorin dapat diendapkan dengan menambahkan AgNO3 sehingga didapat
endapan AgCl putih. Susunan atom tersebut mirip dengan hasil pembentukan ion kompleks
dari reaksi AgCl dan 2 molekul ammonia berdasarkan teori asam-basa lewis.
3.
Apa saja
kelemahan-kelemahan dari masing-masing teori Graham dan Kukele sehingga ditinggalkannya
teori tersebut?
Jawab :
Terdapat
kelemahan-kelemahan pada teori Graham. Kukele dan Blomstrand –Jorgensen. Yaitu
sebagai berikut ;
-
Teori Graham (Amonium)
-> hanya dapat diterapkan bila jumlah NH3 yang terikat pada atom
sama dengan valensi logam dan banyak diperoleh fakta, senyawa kompleks yang
mengandung NH3 dengan jumlah valnesi yang berbeda pula.
-
Teori senyawa molekuler
Kukele -> pada teori ini hanya menjelaskan bahwa gaya yang bekerja antara
senyawa atomic dalam senyawa molekuler adalah lebih lemah dibandingkan gaya
antara atom-atom dalam senyawa atomic. Maka seharusnya senyawa molekuler tidak
stabil dan mudah terurai menjadi senyawa atomic penyusunnya. Namun fakta
ekperimen menunjukkan bahwa banyak senyawa kompleks yang bersifat stabil
seperti CoCl3. 6NH3 dan Co(NH3)3.
-
4.
Sebutkan
perbedaan-perbedaan dari teori rantai Blomstrand –Jorgensen dan teori
koordinasi Werner !
Jawab :
Teori rantai Blomstrand-orgensen : 1)
pada senyawa kompleks yang mengandung halogen, atom halogen dibagi 2 macam
yaitu atom halogen lebih dekat (nearer halogen) dan lebih jauh (farther
halogen). Atom halogen yang lebih akan terionisasi sehingga dinyatakan sebagai
larutan elektrolit namun eksperimen yang diaukannya pada CoCl3.3NH3
menunjukkan bahwa senyawa tersebut bersifat nonelektrolit dan ketika larutannya
ditambahkan perak nitrat tidak menghasilkan endapan AgCl. 2) Pada senyawa CoCl3.(en)2
memiliki pasangan isomer structural dengan warna yang berbeda.3) Konduktivitas
larutan dilihat dapat tidaknya larutan tersebut terionisasi.
Sedangkan pada teori senyawa koordinasi Werner
bahwa 1) Penulisan rumus senyawa kompleks berdasarkan bilangan koordinasi atom
pusat menunjukkan banyaknya ion yang dapat dihasilkan bila terdapat dalam
larutan sekaligus sifat elektrolit dan nonelektrolit senyawa kompleks tersebut.
2) Konduktivitas larutan kompleks jika tersusun dari 2 ion disamakan dengan
konduktivitas larutan NaCl, 3 ion disamakan dengan larutan CaCl2 dan
4 ion disamakan dengan CaCl3 serta dapat menentukan senyawa kompleks
netral ataukah ionic. 3) senyawa kompleks [Co(en)2Cl2]Cl
memiliki isomer optic , cis dan trans berdasarkan strukturnya
yang octahedral.
5.
Gambarlah struktur CoCl3.
6NH3, CoCl3.5NH3, dan CoCl3.4NH3
berdasarkan teori rantai Blomstrand –Jorgensen, tunjukkan nearer halogen
dan farther halogen-nya! .
Gambar
Keterangan : Co = atom pusat
Atom Cl yang terikat pada atom pusat adalah nearer
halogen dan atom Cl yang tidak terikat pada atom pusat adalah further halogen.
6.
Apa saja struktur yang
dimungkinkan dalam atom kobalt dengan bilangan koordinasi enam menurut Werner?
Gambar
7.
Berikan contoh yang
menjelaskan bahwa kriteria ketidakstabilan senyawa molekuler Kukele dianggap
cenderung tidak berlaku ?
Jawab :
Menurut Kukele banyak senyawa molekuler yang tidak
stabil. Namun lain halnya dengan pada CoCl3. 6NH3 .
senyawa ini bila direaksikan dengan HCl pada suhu 100 C tidak menghasilkan NH4Cl.
Padatan CoCl3. 6NH3 bila direaksikan dengan asam sulfat
tidak menghasilkan (NH4)2SO4 tetapi hanya
menghasilkan Co2(SO4)2.12NH3. bila
direaksikan dengan larutan basa dalam pelarut air tidak dapat menghasilkan
endapan kobalt(III) hidroksida terhidrat. Fakta –fakta ini menunjukkan bahwa
molekul-molekul NH3 terikat secara kuat oleh atom kobalt.
8.
Bagaimana penulisan rumus
senyawa kompleks luteo, purpureo dan praseo menurut teori rantai dan teori
koordinasi Werner?
Jawab :
Komleks /
Teori
|
Luteo
|
Purpureo
|
Praseo
|
Teori rantai
|
CoCl3.6NH3
|
CoCl3.5NH3
|
CoCl3.4NH3
|
Teori
Koordinasi
|
[Co(NH3)6]Cl3
|
[Co(NH3)5Cl]Cl2
|
[Co(NH3)4Cl2]Cl
|
9.
Berdasarkan apa Werner
mengasumsikan bahwa senyawa kompleks
tris[tetraamina-u-dihidroksokobalt(III)]kobalt(III)bromide mempunyai isomer
optik ?
Jawab :
Jika dilihat pada strukturnya, adanya tiga sepit pada
senyawa tersebut menunjukkan gejala isomerisme optic.
10.
Apakah yang disebut dengan
partikel-partikel diskrit?
Jawab :
Yaitu kompleks yang mempunyai atom pusat dengan
bilangan koordinasinya enam dengan bentuk octahedral dan atom pusat dengan
bilangan koordinasi 4 struktur khasnya yaitu tetrahedral. Komplesk ini jika
dalam larutan disebut dengan partikel diskrit.
Good information :) btw, sumbernya dari buku mana ya? Hehe
BalasHapusDari buku kimia koordinasi, pak effendy
Hapus